SEMARANG – Festival Kota Lama 2025 kian semarak dengan hadirnya “Wayang Orang on The Street” yang digelar di persimpangan Sayangan, Minggu (14/11) malam.
Lakon “Sang Pinilih” yang ditampilkan menjadi pusat perhatian, dengan Wali Kota Agustina Wilujeng ikut bermain sebagai Sang Hyang Wenang.
Pagelaran ini merupakan hasil kolaborasi Pemkot Semarang dengan Ngesti Pandowo, salah satu kelompok wayang orang legendaris di Indonesia.
Ribuan warga dan wisatawan hadir menyaksikan pertunjukan, menciptakan suasana Kota Lama yang hidup hingga malam hari.
Agustina menyebut pergelaran ini sebagai awal kebangkitan wayang orang. “Kita ingin wayang orang kembali eksis dan menjadi tontonan menarik yang bisa ditemukan dengan mudah,” katanya.
Ia juga mengungkapkan rencana Pemkot untuk membantu penyediaan kostum bagi sanggar-sanggar wayang pada 2026.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin menambahkan, selain hiburan, wayang orang memiliki nilai edukasi moral yang penting bagi masyarakat.
Festival ini juga menghadirkan penampilan puisi dan lagu dari anggota DPR RI Samuel Wattimena yang menambah nuansa kebangsaan.
Pagelaran “Wayang Orang on The Street” diharapkan menjadi agenda tahunan yang mampu menarik wisatawan ke Kota Lama.
Dengan semakin beragamnya acara, Festival Kota Lama semakin mengukuhkan posisinya sebagai ikon wisata budaya Semarang.
Reporter: Ismu Puruhito