SEMARANG – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng membuka turnamen E-Sport, Sabtu (13/9) di Kampus Udinus Semarang.
Sebanyak 448 peserta bertarung dalam turnamen yang digelar Pengurus Daerah E-Sport Indonesia (PDESI) Kota Semarang.
Turnamen digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menegaskan jika pertandingan ini dapat menjadi learning period dalam mengarungi kehidupan di masa depan.
Kerjasama, kecepatan berpikir dan juga pelatihan mental, dapat membentuk karakter seorang atlet menjadi lebih baik.
“Apalagi khusus E-Sport ini butuh kualifikasi khusus karena secara tim dapat membuat belajar dan membangun kekuatan bersama terlebih kita Adalah makhluk sosial,” terang Wali Kota.
Senada dengan Nana, dirinya sepakat bahwa sebagai tuan rumah, Kota Semarang harus dapat mempertahankan gelar juara umum Porprov.
“Semoga kalian bisa memenangkan turnamen ini untuk kemudian dapat mengikuti turnamen yang lebih besar yang hadiahnya juga besar,” pesan Wali Kota Agustina Wilujeng.
Menurut Ketua PDESI Kota Semarang Vianney Ratna Manikamawi, turnamen ini menjaring bibit dan calon atlet yang diharapkan dapat memperkuat tim E-Sport Kota Semarang diajang Poprov Jateng 2026.
“Ada 4 nomor yang dipertandingkan yakni MLBB, PUBG, FreeFire dan E-Football. Sebenarnya ada satu lagi yakni Lokapala namun urung digelar,” ujar Mbak Nana, panggilan karibnya.
Para pemenang nantinya diharapkan dapat memperkuat tim Kota Semarang untuk lebih dulu berlaga di babak kualifikasi Porprov 2025 yang digelar.
“Memang kita akan jadi tuan rumah Porprov Jateng 2026 namun kami tetap akan turun di babak kualifikasi yang dimainkan di Semarang, Kendal, Jepara dan Boyolali,” tandasnya. (*)
Reporter: Ismu Puruhito