Dishub Kota Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Sukseskan Festival Wayang Semesta di Simpang Lima

Tanggal:

SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memastikan kesiapan penuh untuk mendukung pelaksanaan Festival Wayang Semesta yang akan digelar pada Jumat dan Sabtu (7–8/11) di Lapangan Pancasila, Simpang Lima. Berbagai langkah teknis, termasuk pengaturan arus lalu lintas dan penyediaan kantong parkir, telah disiapkan agar kegiatan budaya berskala nasional ini berlangsung tertib.

Sekretaris Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional dengan menyesuaikan kondisi di lapangan. “Untuk kegiatan di Simpang Lima yang wayang itu, pengalihan arusnya situasional. Protapnya akan kami laksanakan bersama Satlantas, menyesuaikan kondisi traffic di lokasi,” ujarnya, Rabu (6/11).

Dishub telah menyiapkan sejumlah kantong parkir tambahan di sekitar kawasan Simpang Lima. Area parkir VIP ditempatkan di lingkar dalam sisi barat, sementara tamu undangan dan masyarakat umum dapat memarkir kendaraan di eks E-Plaza, SMK Negeri 7, atau Masjid Baiturrahman. “Kita juga siapkan mobil golf untuk memudahkan mobilitas tamu. Kalau masih kurang, parkir alternatif tersedia di sekitar mal dan Jalan Pahlawan,” jelas Danang.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar datang lebih awal guna menghindari kemacetan. “Kami berharap masyarakat mematuhi petunjuk petugas di lapangan agar kegiatan ini berjalan lancar dan tetap kondusif,” imbuhnya.

Festival Wayang Semesta menjadi salah satu kegiatan budaya terbesar di Kota Semarang tahun ini. Ribuan pengunjung diperkirakan hadir selama dua hari penyelenggaraan.

Di luar aspek teknis, Dishub menegaskan kesiapan tim pengendali lalu lintas dan pengatur arus jalan yang akan berjaga penuh mulai sore hari hingga acara selesai. “Kami libatkan 120 personel gabungan Dishub, Satlantas, dan relawan untuk pengaturan lapangan,” terang Danang.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, mengapresiasi sinergi antarinstansi dalam mendukung suksesnya acara. “Kami ingin semua pihak bekerja bersama agar masyarakat bisa menikmati festival tanpa hambatan,” ujarnya.

Agustina dijadwalkan ikut tampil dalam pementasan wayang pada hari kedua festival. Ia menilai partisipasinya sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menghidupkan budaya. “Wayang itu bukan hanya tontonan, tapi tuntunan. Kita belajar tentang kepemimpinan dan harmoni dari sana,” katanya.

Festival Wayang Semesta sendiri mengusung tema “Semarang Semakin Hebat, Wayang Semakin Mendunia”. Acara ini menghadirkan perpaduan seni klasik dan kontemporer, mulai dari Wayang Orang Ngesti Pandawa, Wayang Sriwedari, hingga Teater Lingkar Semarang.

Selain itu, penampilan komedian Cak Lontong dan Nunung akan menambah daya tarik festival yang digelar gratis untuk masyarakat.

Pemkot juga menyediakan puluhan stan UMKM yang menjajakan kuliner, fesyen, dan kriya lokal untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. “Kegiatan ini bukan hanya soal budaya, tapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga,” tambah Agustina.

Ia menegaskan, kunci keberhasilan acara budaya besar seperti ini terletak pada sinergi dan kedisiplinan. “Kita ingin menunjukkan bahwa Semarang siap menjadi kota yang maju tanpa meninggalkan budayanya,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bagikan Postingan:

Popular

Berita Lainya
Related

Kunjungan Puan Maharani Dinilai Beri Dorongan Baru untuk Pelestarian Kampoeng Djadhoel

SEMARANG — Kawasan Kampoeng Djadhoel di Kelurahan Rejomulyo kembali...

Kota Semarang Pertahankan Status Kota Sehat Lewat Penguatan Program Berbasis Lingkungan

SEMARANG – Kota Semarang kembali meneguhkan diri sebagai salah...

Semarang Raih Harmony Award, Pemerintah Kota Tegaskan Komitmen Rawat Kerukunan

SEMARANG – Kota Semarang kembali menorehkan prestasi nasional. Ibu...

DPU Tertibkan Bantaran Sungai, Pemkot Semarang Perkuat Penataan Tata Ruang

SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang memperketat penataan bantaran sungai...