SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengebut perbaikan sejumlah ruas jalan strategis yang vital bagi arus transportasi. Hingga Agustus 2025, sekitar 2.195 km jalan provinsi sudah mantap, atau 89,9 persen dari total panjang 2.440 km.
Kepala Dinas PU Bina Marga, AR Hanung Triyono, mengatakan masih ada beberapa ruas penting dalam pengerjaan, seperti Brigjen Sudiarto (Semarang), Semarang–Godong, Wiradesa–Kajen, dan Singget–Cepu.
“Sebagian besar ruas itu memakai betonisasi. Prosesnya memang lebih lama, tapi hasilnya lebih kuat,” jelas Hanung.
Pengerjaan proyek ini masuk dalam 79 paket tahun anggaran 2025. Progresnya bervariasi, dari rehabilitasi, pemeliharaan, hingga preservasi.
Hanung menyebut beberapa proyek preservasi baru dimulai Juli dengan progres 15 persen. Sedangkan pemeliharaan rutin sudah 75 persen.
Untuk jembatan, proyek darurat dengan dana belanja tak terduga baru 69 persen.
Targetnya, sebagian besar proyek rampung akhir 2025 agar masyarakat bisa menikmatinya pada arus mudik Lebaran 2026.
Hanung meminta pengguna jalan berhati-hati, terutama di musim hujan yang diperkirakan mulai Oktober. “Keselamatan pengendara tetap nomor satu,” tegasnya.
Ia menambahkan, masyarakat dimohon bersabar. “Setelah selesai, manfaatnya bisa dirasakan bertahun-tahun,” ujarnya.
Reporter: Ismu Puruhito